Aku adalah manusia biasa yang terlahir dari keluarga yang sederhana yang tinggal di sebuah desa di Jawa Tengah. Aku terlahir pada tanggal 3 September 1964 sebagai anak terakhir dari tujuh bersaudara. Anak terakhir dalam adat jawa disebut dengan anak Ragil. Anak terakhir biasanya mempunyai image kurang mandiri, manja, cengeng dan lengket dengan orang tua.
Aku selalu ingat pesan bapakku yang mengatakan: “Bapak tidak bisa memberikan padamu warisan harta yang melimpah, tapi pendidikan yang sudah kau raih itu bisa untuk modal hidupmu dan itulah warisan dariku”. Aku berusaha tidak protes, aku memahami posisiku sebagai anak terakhir dimana pada saat aku sedang membutuhkan beaya orangtuaku sudah pensiun. Dengan berbekal Rp. 40.000,- ditambah subsidi dari abangku Rp.25.000,- tiap bulannya, aku menjalani kuliah di Yogyakarta sampai tamat.
Aku patut bersyukur karena pandangan itu bisa kubuktikan tidak benar. Semenjak aku tamat kuliah di FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA tahun 1991, bahkan sebelum mengantongi ijazah sarjana aku sudah merantau ke Jakarta magang di salah satu Lembaga Psikologi Terapan. Mulai tahun 1992 hingga saat ini boleh dibilang aku selalu jauh dari orang tuaku dan saudara-saudaraku. Aku selalu hidup dirantau, bahkan bisa dibilang aku belum pernah bekerja atau berkarier dekat dengan orang tua atau saudara-saudaraku.
Berbekal ijazah sarjana aku merantau ke Pulau Sumatera. Pertama kali aku pergi ke Medan pada tahun 1992. Aku mengajar di FAKULTAS PSIKOLOGI di salah satu UNIVERSITAS SWASTA di Medan. Fakultas Psikologi sudah terkenal dengan mahasiswinya, demikian juga di kampus itu. Akupun sebagai Dosen Muda dan masih berstatus lajang terpikat oleh salah satu mahasiswiku sendiri.
Beberapa Group perusahaan swasta di Sumatera pernah menjadi tempatku menimba ilmu, mulai dari perusahaan konstruksi, perusahaan pulp & paper, perusahaan kacamata (optic), pendidikan dan perusahaan kelapa sawit. Semua memberikan manfaat yang sangat positif untukku, terutama dalam bidang PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA, mulai dari rekruitment, training, assessment, sistem management, ISO, RSPO, SCCS, ISCC dan sebaginya.
Latar belakang itulah yang membulatkan tekatku dan sekaligus sebagai VISI HIDUPKU, yaitu:
“MENDIDIK, MELATIH DAN MENGEMBANGKAN DIRI MELALUI USAHA MENDIDIK, MELATIH DAN MENGEMBANGKAN ORANG LAIN”.
