Jumat, 18 Maret 2011

APA ITU PSIKOLOGI

Psikologi yang dalam bahasa Inggrisnya Psychology, terdiri dari dua kata yaitu Psycho atau Psyche yang berarti jiwa dan Logy atau Logos yang berarti ilmu. Jadi Psikologi dapat diartikan sebagai ilmu jiwa. Dimana ada kehidupan atau makluk yang mempunyai jiwa disitu psikologi memegang peranan. Namun yang lebih umum atau populer, ilmu jiwa ini dikaitkan dengan manusia saja, walaupun untuk mendapatkan teorinya sering juga menggunakan hewan sebagai percobaannya. Sehingga terdapat semacam slogan DIMANA ADA MANUSIA MAKA DISITU ADA PSIKOLOGI. Selain pengertian di atas ada beberapa pengertian tentang psikologi sesuai dengan pendekatan masing-masing. Ada yang mengatakan ilmu tentang perilaku, ilmu yang mempelajari jiwa atau roh, berkaitan dengan mental, dan sebagainya.


Pelaku psikologi atau orang yang berprofesi di bidang psikologi disebut PSIKOLOG atau PSYCHOLOGIST. Sementara orang awam sering mengartikan atau menyebut dengan sebutan yang kurang pas, misalnya Psikiater atau Parapsikologi atau Paranormal. Gelar PSIKOLOG diperoleh apabila seseorang telah menempuh pendidikan sarjana psikologi ditambah pendidikan keprofesian. Kalau dahulu sarjana psikologi langsung dihargai sama dengan psikolog, kemudian berkembang sarjana psikologi ditambah pelatihan dengan jumlah jam tertentu atau pemagangan dibawah bimbingan psikolog baru disebut PSIKOLOG. PSIKOLOG atau PSYCHOLOGIST dalam prakteknya tunduk dan patuh terhadap kode etik dan berdasarkan pada pendekatan ilmiah, parapsikologi atau paranormal menggunakan pendekatan yang lain. Sedangkan perbedaan PSIKOLOG dan Psikiater adalah psikolog adalah tamatan sarjana dari fakultas psikologi ditambah pendidikan keprofesian psikologi, sedangkan Psikiater adalah profesi bidang spesialisasi dari kedokteran. Dalam prakteknya Psikolog tidak berhak memberikan terapi obat-obatan sedangkan Psikiater dapat memberikan terapi medis termasuk obat-obatan.

Dimana PSIKOLOG bekerja? Ini adalah pertanyaan yang menarik walaupun saat ini sudah begitu populernya profesi ini dan lain pada waktu kuliah dahulu. Pada penulis kuliah antara tahun 1984 sampai dengan 1991, baru ada 3 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang memiliki Fakultas Psikologi, 1 PTN yang menyenggarakan Bidang Study Psikologi ditambah beberapa Perguruan Tinggi Swasta di Pulau Jawa dan satu Perguruan Tinggi Swasta di luar Pulau Jawa dimana penulis pernah menjadi staf pengajar disana yaitu UNIVERSITAS MEDAN AREA di Medan – Sumatera Utara. Kembali pada pertanyaan di atas dan kalau kita ingat DIMANA ADA MANUSIA MAKA DISITU ADA PSIKOLOGI, maka jawaban DIMANA SAJA DAN KAPAN SAJA Psikolog atau psikologi dapat berperan. Seperti pengalaman penulis, mulai berkarier sebagai Staf Pengajar kemudian sebagai praktisi di bidang SUMBER DAYA MANUSIA dengan memberikan pelatihan-pelatihan pengembangan kepribadian, motivasi dan manajemen. Penulis pernah bergabung di perusahaan konstruksi dan enginering, perusahaan pulp & paper, perusahaan optical & retailer, perusahaan otomotif, lembaga pendidikan dan perusahaan kelapa sawit.

Psikologi mempunyai beberapa bidang kosentrasi dan ini akan berkembang terus sesuai dengan perkembangan dan tuntutan jaman, antara lain:
a.   Psikologi Klinis, bidang kerjanya hampir medekati praktek Psikiater. Mereka yang interes menekuni kosentrasi ini akan banyak berpraktek pada terapi-terapi klinis.
b.    Psikologi Sosial, ini terkait dengan pengupasan dan penyelesaian masalah sosial.
c.    Psikologi Pendidikan, kosentrasi ini terkait dengan dunia pendidikan.
d.    Psikologi Industri & Organisasi, Psikolog yang mengambil kosentrasi ini akan banyak berkecimpung di dunia industri, mulai dari pengembangan SDM, pelatihan, design organisasi dan sebagainya.
e.   Psikologi Perkembangan yang membahas tentang perkembangan psikologis seseorang.
f.     Psikologi Kriminal.
g.    Psikologi Olah Raga.

Sekarang sudah begitu banyaknya Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta membuka Fakultas Psikologi dan bidang spesialisasi terus berkembang. Tidak ada alasan lagi takut untuk kuliah di Fakultas Psikologi dan orang tua tidak perlu resah apabila anaknya kuliah di Fakultas Psikologi. Tidak ada tamatan psikologi atau psikolog yang menganggur, mereka bisa bekerja sendiri dengan membuka kantor konsultan psikologi atau bergabung dengan rekan seprofesi, membuka pusat-pusat pelatihan, membuka lembaga pendidikan, bergabung dengan lembaga pendidikan atau sekolah, bekerja di rumah sakit, bekerja di rumah sakit jiwa, bekerja di perusahaan-perusahaan, menjadi PNS, menjadi POLRI atau TNI.

Bagi siapa yang ingin berprofesi sebagai PSIKOLOG atau PSYCHOLOGIST ada beberapa tip, antara lain:
a.    Pilihlah Universitas yang mempunyai reputasi baik. Hal ini bisa dilihat dari penyediaan fasilitas kuliah dan praktek, staf pengajar yang berkualitas, dan  keberhasilan atau kesuksesan dari para alumnusnya.
b.    Selalu mengembangkan diri, seperti banyak membaca, banyak mengikuti seminar, pelatihan baik yang bersertifikat ataupun tidak dan banyak mempraktekkan ilmu. Karena ilmu yang diberikan  di bangku kuliah hanyalah dasar-dasarnya saja dan indahnya mempelajari psikologi ini bisa berasal dari mana saja mulai dari yang gratis di sekitar kita maupun dengan beaya di dalam maupun di luar negeri. Ibarat pisau kalau tidak diasah akan tumpul, ibarat komputer harus selalu diupgrade.
c.    Percaya diri atau berani menjual diri dan selalu membaca peluang yang ada.
d.    Selalu membangun relasi baik seprofesi maupun secara umum.
e.    Jangan pernah merasa puas dan dibutuhkan, tetapi selalu terus tingkatkan pelayanan sebaik mungkin.
f.     Bila mempunyai masalah segera selesaikan dan adukan hanya kepada ALLAH, Tuhan penguasa alam dan seisinya.

Akhirnya BACALAH selalu apa yang tersirat dan yang tersurat, niscaya kamu akan maju dan SUKSES SELALU.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by firman | Bloggerized by multikonsultan.web.id